Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Ketahuilah bahwa tilawah Al-Qur’an adalah dzikir yang paling utama. Sedangkan tilawah yang paling utama adalah di dalam sholat. Berdiri lama untuk membaca Al-Qur’an dalam sholat lebih utama daripada sujud yang lama. Membaca Al-Qur’an di luar sholat yang paling utama adalah pada malam hari, yaitu tengah malam yang kedua lebih utama daripada yang pertama. Membaca diantara Maghrib dan Isya itu disukai. Adapun membaca Al-Qur’an di pagi hari yang paling utama adalah sesudah subuh. Membaca doa ketika khatam Al-Qur’an itu diianjurkan. Menurut Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Adzakar, doa ketika khatam Al-Qur’an itu dikabulkan, karena waktu itu adalah saat turunnya rahmat, dan malaikatlah yang mengamini orang yang berdoa pada saat itu. (Lihat Al-Adzakar An-Nawawiyyah Bab Membaca Al-Qur’an)
Dari Ibnu ‘Abbas r.a ia meriwayatkan, Rosululloh SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang di dalam hati tidak ada sedikitpun ayat Al-Qur’an adalah seperti rumah yang kosong.” (H.R. Tirmidzi, ia menyatakan bahwa hadits ini shahih).

Dari ‘Aisyah r.a ia meriwayatkan, Rosululloh SAW bersabda,”Orang yang mahir Al-Quran kelak di surga bersama-sama dengan para Rosul yang mulia. Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia terbata-bata karena ada kesulitan, maka mendapat dua pahala.” .(H.R. Bukhori dan Muslim)
Dari Abu Dzar r.a bersabda ia meriawayatkan, Rosululloh SAW bersabda, “Wahai Abu Dzar, engkau pagi-pagi belajar satu ayat dari kitab Alloh itu lebih baik bagimu daripada engkau shalat sunnat satu bab ilmu, baik diamalkan atau tidak, itu lebih baik daripada shalat sunnat 1000 rakaat.” (H.R Ibnu Majah dengan sanad yang baik).

Dari Abdulloh bin Mas’ud r.a ia meriwayatkan, Rosululloh bersabda, “Barang siapa membaca satu huruf dari kitab Alloh, maka ia mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut sama dengan 10 kebaikan yang lain. Saya tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf, tetapa Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (H.R Tirmidzi. Ia mengatakan bahwa hadist ini hasan dan shahih).

Dari Abu Hurairah r.a bersabda, “Orang yang berkumpul di sebuah rumah dari rumah-rumah Allah untuk membaca dan mempelajari kitab Allah, maka ketenangan pasti datang, rahmat menyelimuti mereka, para malaikat berbaris, dan Allah membangga-banggakan mereka di dalam majlis yang lebih mulia (majlis para malaikat).” (H.R Muslim dan Abu Dawud)